Pengambilan Keputusan Calon Akseptor KB Baru AKDR Di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Maret – April 2019

OKTAVIANI, AYU ROCHMA (2019) Pengambilan Keputusan Calon Akseptor KB Baru AKDR Di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Maret – April 2019. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.

Full text not available from this repository.

Abstract

Latar Belakang : Perempuan usia reproduktif antara usia 20-45 tahun dimana pasangan (laki-laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik. Keuntungan dalam pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang / IUD adalah segera efektif setelah pemasangan, tidak ada efek samping hormonal dan tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI. IUD yaitu alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim dan menghalangi terjadinya pembuahan maupun implantasi. Tetapi minat pemasangan IUD tetap sedikit, ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan rumor – rumor yang terjadi di masyarakat. Tujuan : Untuk mengetahui cara Pengambilan Keputusan Calon Akseptor KB Baru tentang pemilihan AKDR Di Puskesmas Kecamatan Senen periode Maret – April 2019 Metode Penelitian : Penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk mendeskriptifkan atau menguraikan suatu keadaan dalam suatu masyarakat atau komunitas berdasarkan penelitian dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ada mengambil 31 responden purposive sampling. Hasil Penelitian : Uji yang digunakan adalah Chi squaer dengan pembacaan hasil menggunakan fischer’s exact test. Diketahui hasil bahwa hubungan jenis pengambilan keputusan dengan usia dimana diperoleh P Valvue = 0,199 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengambilan keputusan menurut usia. Diketahui hasil bahwa hubungann jenis pengambilan keputusan dengan pendidikan dimana diperoleh P Valvue = 0,004 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengambilan keputusan menurut pendidikan Diketahui hasil bahwa hubungan jenis pengambilan keputusan dengan paritas dimana diperoleh P Valvue = 0,345 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengambilan keputusan menurut paritas Diketahui hasil bahwa hubungan jenis pengambilan keputusan dengan dukungan suami dimana diperoleh P Valvue = 0,486 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengambilan keputusan menurut dukungan suami. Kesimpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada antara hubungan dukungan suami dengan pengambilan keputusan pemakaian KB AKDR pada calon akseptor KB baru di Puskesmas Kecamatan Senen. Saran : Berdasarkan penelitian dan pembahasan, penulis dapat memberikan saran kepada calon akseptor KB baru diharapkan bisa menambah informasi tentang KB AKDR supaya pengambilan keputusan berdasarkan kesehatan ibu, bukan hanya berdasarkan keinginan suami atau karena terpengaruh masyarakat dilingkungan sekitar. Kata Kunci : Dukungan suami, pengambilan keputusan, pemakaian AKDR Daftar Pustaka : 8 buku ( 2006-2019), 3 situs internet

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Mrs. Admin Perpustakaan
Date Deposited: 07 Jul 2020 03:19
Last Modified: 07 Jul 2020 03:19
URI: http://repository.stikesrspadgs.ac.id/id/eprint/173

Actions (login required)

View Item View Item