PENGARUH PENYULUHAN MEDIA KIPAS TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI BAYI USIA 2-4 BULAN DI UPTD PUSKESMAS SETIA MULYA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2024

ANISA, SEPTIYENI (2025) PENGARUH PENYULUHAN MEDIA KIPAS TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI BAYI USIA 2-4 BULAN DI UPTD PUSKESMAS SETIA MULYA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2024. Skripsi, S1 Kebidanan.

Text SKRIPSI ANISA - Anisa Septiyeni.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Anisa Septiyeni Program Studi : S1 Kebidanan Judul : Pengaruh peenyuluhan media kipas tangan terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar bayi usia 2-4 bulan di UPTD Puskesmas Setia Mulya Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Latar Belakang : x Cakupan imunisasi dasar menurut profil kesehatan Indonesia menyatakan bahwa pada tahun 2023 imunisasi dasar lengkap bayi di Indonesia sebesar 93,7%. Sedangkan menurut provinsi, terdapat 15 provinsi yang mencapai target Renstra tahun 2023. Telah diketahui bahwa seluruh bayi di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jambi, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL). Provinsi dengan capaian imunisasi dasar lengkap paling rendah yaitu Aceh (50,9%). Capaian imunisasi dasar lengkap di Provinsi Jawa Timur adalah 99,34%. Terdapat 14 Kabupaten/Kota dengan cakupan 100% atau lebih. Kabupaten Bojonegoro memiliki cakupan tertinggi yaitu 112,4%, dan kabupaten Bangkalan memiliki cakupan terendah yaitu 72,02%, khususnya di kecamatan Socah wilayah kerja Puskesmas Jaddih dengan capaian sebesar 341 bayi (80,6 %), yang seharusnya dengan target 415 bayi (98%) dari total 423 bayi (Profil Kesehatan Indonesia, 2023). Metode : Penelitian ini dilakukan di wilayah UPTD Puskesmas Setia Mulya Kabupaten Bekasi Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan Quasi Experimental yang merupakan suatu penelitian dengan kegiatan percobaan atau experiment. Penelitian ini menggunakan metode non probability dengan teknik Sampling Total yang penentuan sampel bila dipandang orang kebetulan ditemui itu cocok dan sesuai kriteria sebagai sumber data. Sampel yang di ambil sebanyak 30 dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi tertentu. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan data primer dengan melalui pengisian kuesioner yang sudah di uji validitas dan realibilitasnya. Analisis yang dilakukan secara univariat dan bivariate dengan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu mengenai imunisasi dasar bayi usia 2-4 bulan dengan rata-rata skor pengetahuan yang mengalami peningkatan dari kategori cukup menjadi kategori baik setelah di berikannya intervensi penyuluhan dengan media kipas tangan. Analis xi ststistik menunjukkan nilai P < 0,000, yang mengindikasikan adanya pengaruh positif dari penyuluhan media kipas tangan. Kesimpulan : Penyuluhan dengan media kipas tangan efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar usia 2-4 bulan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai imunisasi dasar. Kata Kunci : Penyuluhan, Media Kipas Tangan, Pengetahuan, Ibu yang memiliki bayi usia 2-4 bulan, Imunisasi Dasar ABSTRACT Name : Anisa Septiyeni Study Program : Bachelor of degree in midwifery Title : The effect of hand fan media counseling on mothers' knowledge about basic immunization of infants aged 2-4 months at the Setia Mulya Health Center UPTD, Bekasi Regency in 2024 Introduction : Basic immunization coverage according to the Indonesian health profile states that in 2023, complete basic immunization of infants in Indonesia will be 93.7%. Meanwhile, according to province, there are 15 provinces that have achieved the 2023 Renstra target. It is known that all infants in the provinces of Bali, West Nusa Tenggara, East Java, South Sumatra, Jambi, DI Yogyakarta, and Central Java have received complete basic immunization (IDL). The province with the lowest complete basic immunization achievement is Aceh (50.9%). The complete basic immunization achievement in East Java Province is 99.34%. There are 14 districts/cities with coverage of 100% or more. Bojonegoro Regency has the highest coverage of 112.4%, and Bangkalan Regency has the lowest coverage of 72.02%, especially in Socah sub-district, the working area of the Jaddih Health Center with an achievement of 341 infants (80.6%), which should be xii with a target of 415 infants (98%) out of a total of 423 infants (Profil Kesehatan Indonesia, 2023). Method : This research was conducted in the UPTD area of the Setia Mulya Community Health Center, Bekasi Regency in 2025. The type of research used was quantitative research, with Quasi Experimental, which is research with experimental activities. This study uses a non-probability method with a Total Sampling technique that determines the sample if it is considered that people who happen to be met are suitable and according to the criteria as a data source. The sample taken was 30 using certain inclusion and exclusion criteria. This study uses primary data by using primary data by filling out a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The analysis was carried out univariately and bivariately with the Wilcoxon test. Results : The results of the study showed that there was a significant increase in maternal knowledge regarding basic immunization of infants aged 2-4 months with an average knowledge score that increased from the sufficient category to the good category after being given counseling intervention with hand fan media. Statistical analysis showed a P value <0.000, which indicated a positive effect of hand fan media counseling. Conclusion : Counseling using hand fans as a medium is effective in increasing mothers' knowledge about basic immunization for children aged 2-4 months, which is expected to increase mothers' knowledge about basic immunization. Keywords : Counseling, Hand Fan Media, Knowledge, Mothers who have babies aged 2-4 months, Basic Immunization

Actions (login required)

View Item