ANGKA KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS KECAMATAN CILINCING PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2013

RUSMAWATI, SEPTIANI (2014) ANGKA KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS KECAMATAN CILINCING PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2013. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.

Preview	Text BAB I.pdf Download (87kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ruptur perineum dapat terjadi saat kepala dan bahu dilahirkan, kejadian ini akan meningkat jika bayi dilahirkan terlalu cepat dan tidak terkendali. Adanya kerjasama yang baik antara pasien dengan penolong persalinan saat kepala crowning sangat berperan dalam upaya pencegahan laserasi. Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Penyebab perdarahan utama adalah atonia uteri sedangkan rupture perineum merupakan penyebab kedua yang hampir terjadi pada setiap persalinan pervaginam. Oleh karena itu, dalam tahap ini pasien dan penolong bekerja sama untuk mengendalikan kecepatan dan pengaturan diameter kepala saat melewati introitus vagina melalui pengaturan irama, kekuatan dan durasi meneran. Tujuan penelitian diketahuinya distribusi frekuensi Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di Puskesmas Kecamatan Cilincing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana, yaitu penelitian yang dilakukan untuk membuat gambaran deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa buku laporan register pasien, status pasien, alat tulis dan daftar check list. Analisis data penelitian dilakukan secara Univariat. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar ibu bersalin di puskesmas Kecamatan Cilincing mengalami perlukaan jalan lahir grade II sebanyak 155 ibu bersalin (59,6%), sebagian besar usia ibu yang mengalami rupture perineum yaitu usia 20-34 tahun sebanyak 149 responden (82,8%), sebagian besar yang mengalami rupture perineum berdasarkan berat badan bayi baru lahir yaitu 2500-4000 gram sebanyak 165 responden (91,7%), sebagian besar yang mengalami rupture perineum pada kehamilan multipara sebanyak 92 responden (51,1%), sebagian besar ibu yang mengalami ruptur perineum saat melahirkan yaitu dengan jarak kehamilan <2 tahun sebanyak 85 responden (47,2%) Dan dari hasil penelitian menunjukan bahwa pada ibu bersalin di puskesmas Kecamatan Cilincing sebagian besar mengalami rupture perineum dengan hubungan masing-masing variable. Kata kunci: Ibu bersalin, Ruptur perineum Daftar sumber: 15 Buku (2007-2012) dan 3 situs internet

Actions (login required)

View Item