TINGGINYA ANGKA KEJADIAN PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD KOJA JAKARTA UTARA PERIODE MARET 2013 - FEBRUARI 2014

PUJIANTI, ELLYNA (2014) TINGGINYA ANGKA KEJADIAN PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD KOJA JAKARTA UTARA PERIODE MARET 2013 - FEBRUARI 2014. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.

Preview	Text COVER.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (96kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB)
Preview	Text BAB VII.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (63kB) | Preview

Abstract

Ketuban pecah dini merupakan masalah kontroversi obstetri. Insidensi ketuban pecah dini terjadi 8-10 % pada semua kehamilan. Insiden dari PROM (premature ruptur of the membrane) yaitu 6-19 %, sedangkan pada kehamilan preterm insidensinya 2 % dari semua kehamilan Tujuan penelitian ini agar diketahui distribusi frekuensi angka kejadian persalinan dengan ketuban pecah dini (KPD) di RSUD Koja Jakarta Utara periode Maret 2013 – Februari 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif secara cross sectional yaitu pengumpulan data yang dilaksanakan secara bersamaan baik variabel dependen maupun variabel independen yang menjadi sample dalam penelitian ini berjumlah 154 dari 1027 populasi. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil data sekunder yang diperoleh dari angka kejadian persalinan dengan ketuban pecah dini di RSUD Koja Jakarta Utara periode Maret 2013 – Februari 2014. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Angka kejadian persalinan dengan ketuban pecah dini di RSUD Koja masih tinggi, yaitu sebanyak 46,7 % dari jumlah persalinan. Dilihat dari faktor umur ibu yang bersalin dengan ketuban pecah dini tertinggi usia 20-35 th sebanyak (77,3%), dilihat dari paritas ibu yang bersalin dengan ketuban pecah dini tertinggi pada primigravida sebanyak (50.0%), dilihat dari usia kehamilan ibu yang mengalami persalinan dengan ketuban pecah dini tertinggi pada kehamilan aterm sebanyak (85,7%) dan dilihat dari presentasi janin , tertinggi janin dengan presentasi kepala (85,7 %). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa angka kejadian persalinan dengan ketuban pecah dini di RSUD Koja Jakarta utara periode Maret 2013 - Februari 2014 masih tinggi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya usia ibu, paritas, usia kehamilan dan presentasi janin. Kata kunci: Ketuban Pecah Dini, Air Ketuban Daftar sumber: 12 buku (1998-2012) dan 3 situs internet

Actions (login required)

View Item