GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRITENTANG RISIKO KEHAMLAN REMAJA PADA SISWI KELAS IDI SMAN 114 JAKARTA UTARA PERIODE MARET-APRIL 2014

RAHMAT, NANDA WIDIA (2014) GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRITENTANG RISIKO KEHAMLAN REMAJA PADA SISWI KELAS IDI SMAN 114 JAKARTA UTARA PERIODE MARET-APRIL 2014. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.

Preview	Text COVER.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (84kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (72kB) | Preview

Abstract

Kehamilan remaja adalah kehamilan pada usia belasan tahun umumnya mengacu pada kehamilan wanita usia < 20 tahun. Kehamilan remaja dengan usai sekitar 20 tahun mempunyai risiko sering terjadi anemia, gangguan tumbuh kembang janin, keguguran, prematuritas, BBLR, gangguan persalinan sehingga perlu tindakan operasi persalinan, peningkatan preeklampsia / eklampsia, perdarahan antepartum atau pascapartus (subinvolusi uteri, infeksi puerperalis, pembentukan / pengeluaran ASI kurang, bayi mungkin dengan IQ rendah) Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang risiko kehamilan remaja. Metode penelitian : Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer sesuai dengan variabel penelitian. Hasil Penelitian : Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 55 orang (59,1%). Sebagian besar reponden mempunyai orang tua berpendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 51 orang (54,8%). Sebagian besar responden berada di lingkungan kurang baik 49 orang (52,7%). Sebagian besar responden mempunyai sosial budaya baik yaitu sebanyak 73 orang (78,5%). Dan sebagian besar responden mendapatkan informasi dari media 72 orang (77,5%). Kesimpulan : Siswi Kelas I SMA Negeri 114 Jakarta mempunyai pengetahuan yang kurang tentang risiko kehamilan remaja. Saran : Diharapkan sekolah untuk meningkatkan pendidikan seks. Para orang tua agar lebih memberi perhatian dalam arti tidak mengekang, namun memberikan kebebasan yang terkendali. Pendidikan agama pada remaja harus ditingkatkan, agar remaja tidak mudah terbawa arus perubahan globalisasi yang sedang terjadi pada saat ini. Media diharapkan dapat menayangkan acara pendidikan kesehatan reproduksi agar remaja mendapatkan informasi yang benar mengenai kesehatan reproduksi. Kata Kunci : Remaja, kehamilan remaja Daftar Pustaka : 11 buku dan 5 situs internet.

Actions (login required)

View Item