HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

Adhijaya Pendit, Saka and Ningsih, Dayu and Dwi Yanti, Mulyani HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN SENEN. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN SENEN. (Unpublished)

Text jurnal publis repositori.docx Download (45kB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Kondisi ini diukur dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) dibawah -2 standar deviasi berdasarkan pertumbuhan menurut WHO. Metode: Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian seluruh balita usia 0-59 bulan yang mengalami stunting sebanyak 40 responden, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 40 balita mengalami stunting dalam kategori pendek 23 balita (57,5%), tingkat pengetahuan ibu memiliki pengetahuan kurang, sebanyak 17 responden (42,5%) tingkat sosial ekonomi rendah sebanyak 34 responden (85,0%), terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting (p=0,000), dan terdapat hubungan antara tingkat sosial ekonomi terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Senen (p=0,030). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu dan tingkat sosial ekonomi merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita.

Actions (login required)

View Item