TINGGINYA ANGKA KEJADIAN HECTING PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN PERIODE MARET 2013 – FEBRUARI 2014

MAEMUNAH, MIMIN (2014) TINGGINYA ANGKA KEJADIAN HECTING PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN PERIODE MARET 2013 – FEBRUARI 2014. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.

Preview	Text BAB I KTI mae.pdf Download (83kB) | Preview
	Text BAB II KTI mae.docx Restricted to Repository staff only Download (46kB)
	Text BAB III KTI mae.docx Restricted to Repository staff only Download (23kB)
	Text BAB IV KTI mae.docx Restricted to Repository staff only Download (25kB)
	Text BAB V KTI mae.docx Restricted to Repository staff only Download (23kB)
	Text BAB VI KTI mae.docx Restricted to Repository staff only Download (22kB)
	Text BAB VII KTI mae.docx Restricted to Repository staff only Download (18kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA fix.docx Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Kec. Senen periode Maret 2013 – Februari 2014 dari 475 persalinan,yang mengalami hecting perineum sebanyak 349 (73,5%) dan yang tidak mengalami hecting perineum sebanyak 126 persalinan (26,5%). Tujuan Penelitian : Diperolehnya Tingginya Angka Kejadian Hecting Perineum Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Kecamatan Senen. Metode Penelitian : Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif sederhana, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Hasil Penelitian : Dari 475 persalinan terdapat 349 ibu bersalin yang dilkukan hecting perineum dan yang dijadikan sempel sebanyak 187 kasus.Menunjukan Frekuensi Hecting perineum yang tertinggi terdapat pada paritas multigravida sebanyak 92 orang (49,2 %), pada frekuensi usia ditemukan yang tertinggi pada usia 25- 30 tahun sebanyak 142 orang (75,9 %), pada frekuensi Berat Badan BBL ditemukan yang tertinggi Berat Badan BBL 2500-4000 gram sebanyak 182 orang (97,3%) dan frekuensi pada jarak kelahiran tertinggi yaitu jarak kelahiran > 2 tahun sebanyak 106 orang (56,7%) dari 187 orang yang mengalami hecting. Kesimpulan : dari variabel paritas, usia, berat badan BBL dan jarak kelahiran mempengaruhi terjadinya Hecting perineum. Saran : Petugas kesehatan diharapkan dapat menerapkan Asuhan Sayang Ibu dan bekerja sesuai dengan standar dan kompetensi dalam melakukan tindakan pertolongan persalinan dan memberikan promosi kesehatan seperti penyuluhan senam hamil dan makanan dengan menu seimbang untuk mengurangi resiko probekan jalan lahir sehingga dapat mengurangi Kejadian Hecting Perineum. Kata Kunci : Hecting Perineum Daftar Pustaka : 15 Buku sumber dan 4 website

Actions (login required)

View Item