HUBUNGAN HIV/AIDS PADA USIA REPRODUKTIF DENGAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DI PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT PERIODE APRIL 2013 – MARET 2014

WULANDARI, SYSKIA PRASTIWI (2014) HUBUNGAN HIV/AIDS PADA USIA REPRODUKTIF DENGAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DI PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT PERIODE APRIL 2013 – MARET 2014. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.

Preview	Text cover.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (105kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
Preview	Text BAB VII.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Kecamatan Gambir di dapatkan data pada April 2013 – Maret 2014 dari 44 orang yang terinfeksi HIV 37 orang berada pada usia reproduktif dan 7 orang tidak pada usia reproduktif. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui Hubungan HIV/AIDS pada usia reproduktif dengan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan di Puskesmas Kecamatan Gambir Jakarta Pusat periode April 2013 – Maret 2014. Beberapa factor yang berhubungan dengan HIV/AIDS pada usia reproduktif yaitu : jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, kemudian melakukan analisis korelasi antarvariabel.(Notoatmodjo,2005) Desain penelitian ini juga melalui pendekatan kuantitatif secara cross sectional. Pengukuran cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersama (sekali waktu) antara faktor risiko/paparan dengan penyakit.(Notoatmodjo,2005) Dari 44 orang yang terinfeksi HIV/AIDS yang dijadikan sampel adalah semua populasi. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan metode Total Sampling (sampling jenuh).Cara pengambilan sampling ini adalah dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel (Saepudin, 2011).Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa dari 44 0rang yang terinfeksi HIV/AIDS 37 orang (84,1%) diantaranya berusia reproduktif, mayoritas berjenis kelamin laki-laki 34 orang (75%), berada di jenjang pendidikan SMA 15 orang (34,1%), dan tidak mempunyai pekerjaan 25 orang (56,8%),ada hubungan jenis kelamin dengan HIV/AIDS pada usia reproduktif, serta tidak ada hubungan pendidikan dan pekerjaan dengan HIV/AIDS pada usia reproduktif.Dari hasil penelitian tersebut, diharapkan adanya upaya dari sarana pelayanan kesehatan yang turut andil untuk mencegah pemutusan mata rantai HIV/AIDS seperti dengan diadakannya penyuluhan,pembagian alat kontrasepsi sederhana serta manfaatnya. Kata kunci : HIV/AIDS, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan Daftar Pustaka : 12 Buku (tahun 2001 – 2013 ) dan 2 Situs

Actions (login required)

View Item