HUBUNGAN KARAKTERISTIK STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASIR MULYA KOTA BOGOR TAHUN 2023

Azira, Nurul (2024) HUBUNGAN KARAKTERISTIK STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASIR MULYA KOTA BOGOR TAHUN 2023. Skripsi, STIKes RSPAD Gatot Soebroto.

Text Nurul azira skripsi - Nurul Azira.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Data dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020 menunjukkan terdapat 55,629 kasus kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil yang tersebar di 27 kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Kabupaten Sukabumi mencatat jumlah kasus tertinggi sebanyak 5,538 jiwa, sementara Kota Banjar memiliki jumlah kasus terendah dengan 128 jiwa. Kota Bogor menempati peringkat ke-19 dengan 1,048 kasus. Setelah dilakukannya studi pendahuluan yang di laksanakan pada tanggal 23 November 2023 di Puskesmas Pasir Mulya Kota Bogor terdapat ibu hamil yang mengalami KEK yaitu 34 dari 645 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan dari bulan Januari 2023 sampai dengan 23 November 2023. Hal ini menyatakan bahwa masih terdapatnya ibu hamil yang mengalami KEK di Puskesmas Pasir Mulya Kota Bogor tahun 2023. Tujuan: untuk mengetahui hubungan karakteristik status gizi pada ibu hamil di puskesmas pasir Mulya kota bogor. Metode: Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional di puskesmas pasir mulya kota bogor dengan Teknik total sampling, kemudian analisis hubungan dengan uji statistic Chi square. Hasil: Tidak ada hubungan umur ibu dengan status gizi ibu hamil di puskesmas pasir Mulya kota bogor tahun 2023 dengan nilai p-value sebesar 1.000 >0,05. Tidak ada hubungan pendidikan dengan status gizi ibu hamil di puskesmas pasir Mulya kota bogor tahun 2023 dengan nilai p-value sebesar 0,792 >0,05. Tidak ada hubungan pekerjaan dengan status gizi ibu hamil di puskesmas pasir Mulya kota bogor tahun 2023 dengan nilai p-value sebesar 1.000 >0,05. Ada hubungan paritas dengan status gizi ibu hamil di puskesmas pasir Mulya kota bogor tahun 2023 dengan nilai p-value sebesar 0,028 < 0,05. Kesimpulan: Dapat disimpulkan umur, Pendidikan dan pekerjaan tidak ada hubungan dengan status gizi dan didapatkan paritas yang berhubungan dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja puskemas pasir Mulya kota bogor. Kata Kunci: Status Gizi ibu hamil, umur, Pendidikan, pekerjaan, paritas ABSTRACT Introduction: Data from West Java Province in 2020 shows that there were 55,629 cases of chronic energy deficiency (KEK) in pregnant women spread across 27 districts and cities in the province. Sukabumi Regency recorded the highest number of cases at 5,538 people, while Banjar City had the lowest number of cases at 128 people. The city of Bogor is ranked 19th with 1,048 cases. After conducting a preliminary study, which was carried out on November 23, 2023, at the Pasir Mulya Community Health Center in Bogor City, there were pregnant women who experienced CED, namely 34 out of 645 pregnant women who underwent pregnancy checks from January 2023 to November 23, 2023. This shows that there are still pregnant women who experience CED at the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City, in 2023. Objective: to determine the relationship between the characteristics of nutritional status in pregnant women at the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City. Method: He research used analytical observational methods with a cross-sectional design at the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City, with total sampling techniques, then analyzed the relationship using the Chi square statistical test. Results: There is no relationship between maternal age and the nutritional status of pregnant women at the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City, in 2023, with a p-value of 1,000 > 0.05. There is no relationship between education and the nutritional status of pregnant women at the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City, in 2023, with a p-value of 0.792 > 0.05. There is no relationship between employment and the nutritional status of pregnant women at the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City, in 2023, with a p-value of 1,000 > 0.05. There is a relationship between parity and the nutritional status of pregnant women at the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City, in 2023, with a p-value of 0.028 < 0.05. Conclusion: It can be concluded that age, education, and employment have no relationship with nutritional status, and parity is found to be related to the nutritional status of pregnant women in the working area of the Pasir Mulya Community Health Center, Bogor City. Keywords: nutritional status of pregnant women, age, education, employment, parity

Actions (login required)

View Item