Unbarawaty, Gita Fatimah (2015) Gambaran Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Ruang Perinatologi RSPAD Gatot Soebroto Periode Januari – Desember 2014. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.
Full text not available from this repository.Abstract
Latar Belakang: Asfiksia adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan makin meningkatkan CO2 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. (Manuaba, 2010) Berdasarkan SDKI 2007, pada tahun 1990 angka kematian bayi sebesar 68 per 1000 kelahiran hidup (KH). Data terakhir, AKB menjadi 34/1000 KH. Walaupun angka ini telah turun dari tahun 1990, penurunan ini masih jauh dari target MDG tahun 2015 dimana AKB diharapkan turun menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan Negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina AKB dinegara kita jauh lebih tinggi Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kejadian asfiksia pada bayi batu lahir di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad periode Januari – Desember 2014. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu suatu metode penelitian dengan tujuan utama untuk mengetahui gambaran kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di ruang perinatal RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad periode 2014 dengan disain penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara variable dependen dan variable independen. dengan tehnik sampel jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 102 ibu bayi. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah data sekunder sedangkan alat pengumpulan data adalah buku register dan rekam medik. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar bayi mengalami asfiksia sedang 46 bayi (45,1%). Pada variabel usia ibu didapatkan bayi yang mengalami asfiksia karna factor usia ibu 20-35 tahun sebanyak 80 orang (78,4%). Pada variabel usia kehamilan sebagian besar bayi mengalami asfiksia pada usia kehamilan 37-42 minggu sebanyak sebanyak 48 orang (47,1%). Pada variabel paritas didapatkan ibu multipara 58 orang (56,9%). Pada variabel berat bayi lahir didapatkan bayi mengalami asfiksia dengan berat < 2500 gram dan 2500 – 4000 gram sebanyak 50 bayi (49,0%). Pada variabel jenis persalinan didapatkan bayi mengalami asfiksia pada persalinan dengan tindakan sebanyak 81 responden (79,4%). Pada variabel ketuban pecah dini hanya 36 responden ( 35,3% ) bayi yang mengalami asfiksia. Pada variable kehamilan ganda hanya ditemukan 10 responden ( 9,8% ) bayi yang mengalami asfiksia. Kata Kunci : Asfiksia, Bayi Baru Lahir Daftar Bacaan : 10 buku, 2 situs internet
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Mrs. Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Jul 2020 07:33 |
Last Modified: | 13 Jul 2020 07:33 |
URI: | http://repository.stikesrspadgs.ac.id/id/eprint/249 |
Actions (login required)
View Item |