PRIHANTINI, BUNGA YUNI (2014) GAMBARAN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS KECAMATAN PENJARINGAN PERIODE JANUARI – DESEMBER 2013. Diploma thesis, Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto.
|
Text
COVER.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
||
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (50kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Anemia dalam kehamilan adalah kondisi dimana tubuh memiliki sedikit sel-sel darah merah atau sel tidak dapat membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. Selama kehamilan, volume darah seorang wanita meningkat hampir sebesar 50 persen dan konsentrasi sel darah merah bisa diencerkan (Zerlina, 2013 : 82). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana. Populasinya adalah seluruh ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara sebanyak 279 orang dan sampelnya adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi, yaitu sebagian ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara periode Januari - Desember 2013 sebanyak 164 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010 : 120). Dari hasil penelitian yang dilakukan, ibu hamil yang mengalami anemia berdasarkan klasifikasi menunjukkan frekuensi tertinggi yaitu pada anemia ringan sebanyak 142 orang (86,59%), berdasarkan usia yang menunjukan frekuensi tertinggi yaitu usia 20 – 35 tahun sebanyak 140 orang (85,37%), berdasarkan paritas yang menunjukkan frekuensi tertinggi yaitu pada multigravida sebanyak 87 orang (53,07%) dan berdasarkan jarak kehamilan frekuensi tertinggi adalah jarak lebih dari 2 tahun yaitu sebanyak 140 orang (85,37%). Dari hasil penelitian tersebut, perlu adanya penyuluhan tentang dampak anemia pada ibu hamil dan pendidikan gizi baik untuk ibu hamil termasuk suplemen tablet Sf melalui media cetak seperti koran, lefleat, poster, spanduk, stiker dan media elektronik seperti televisi dan radio. Dianjurkan untuk semua ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal untuk memenuhi program kunjungan minimal 4 kali dan diharapkan bisa sesuai dengan program. Kata Kunci : Anemia pada ibu hamil, usia ibu, paritas dan jarak kehamilan. Daftar Pustaka : 13 buku (1998-2013), 2 situs internet (2014).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Depositing User: | Mrs. Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 03:12 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 03:40 |
URI: | http://repository.stikesrspadgs.ac.id/id/eprint/331 |
Actions (login required)
View Item |