FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BAYI USIA >6-24 BULAN DI POLI MTBS PUSKESMAS KECAMATAN CEMPAKA PUTIH PERIODE NOVEMBER 2019-JANUARI 2020

RAHMAWATI, APRILIANA DEWI SRI (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BAYI USIA >6-24 BULAN DI POLI MTBS PUSKESMAS KECAMATAN CEMPAKA PUTIH PERIODE NOVEMBER 2019-JANUARI 2020. Diploma thesis, STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO.

Text KTI Apriliana .pdf Download (4MB)

Abstract

Akademi Kebidanan Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada RSPAD Gatot Soebroto Karya Tulis Ilmiah, Januari 2020 APRILIANA DEWI SRI RAHMAWATI Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi pada Bayi Usia >6-24 bulan di Poli MTBS Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih periode November 2019-Januari 2020 VII BAB + 61 Lembar + 13 Tabel + 7 Lampiran ABSTRAK Latar Belakang : Selain ASI, pada usia 6-24 bulan pemberian MP-ASI penting peranannya untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, dimana pemberian MP-ASI perlu diperhatikan ketepatan waktu pemberian, frekuensi, jenis, jumlah bahan makanan, dan cara pembuatannya yang disesuaikan dengan sistem pencernaan bayi yang masih dalam proses perkembangan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa masalah gizi pada bayi disebabkan kebiasaan pemberian ASI dan MP-ASI yang tidak tepat (segi kuantitas dan kualitas). Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tingkat nasional menunjukkan prevalensi balita gizi kurang 17,9% tahun 2010 dan kecenderungan meningkat pada tahun 2013 menjadi 19,6%. Metode : Metode penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampel dengan accidental sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Chi square dan korelasi Spearman's Rho) dengan α: 0,05. Hasil penelitian dari jumlah sampel 30 responden, bayi yang diberikan MP-ASI pada umur  6 bulan, status gizi baik sebanyak 26 bayi (100,0%). Bayi yang diberikan MP-ASI pada umur <6 bulan, status gizi kurang sebanyak 3 bayi (75,0%). Uji spearman correlation diperoleh nilai p= 0,000, dan nilai r= 0,850. Bayi yang diberikan bentuk/konsistensi MP-ASI tepat dengan status gizi baik sebanyak 25 bayi (100,0%). Bayi yang diberikan bentuk/konsistensi MP-ASI tidak tepat dengan status gizi kurang sebanyak 3 bayi (60,0%). Uji Chi square diperoleh p= 0,002. Nilai p menunjukkan adanya hubungan. Kesimpulan : Umur pemberian MP-ASI dengan status gizi memiliki nilai p=0,000 (< α 0,05), nilai r=0,850 ini menunjukkan korelasi yang kuat. Bentuk/konsistensi MP-ASI memiliki nilai p= 0,002 ( < α 0,05) ini menunjukkan hubungan antara bentuk/konsistensi dengan status gizi. Saran : Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih diharapkan untuk tetap memberikan penyuluhan kepada orang tua yang memiliki bayi 6-24 bulan mengenai pemberian MP-ASI. Kata Kunci : Status Gizi, MP-ASI

Actions (login required)

View Item