Kostania, Gita and Damayanti, Melly and Ningtyas Prabasari, Siska and Andariya Ningsih, Dewi and Fitriyani, Fitriyani and Raidanti, Dina and Ivantarina, Dintya and Yuniarti, Fitri and Ertiana, Dwi and Mulyati, Elis and Rina Mardiana, Heppy and Rahmawati, Naili and Viandika, Nurya and Suhartini, Leni and Luqmanasari, Endah and Dian Anggraini, Rista and Khuzaiyah, Siti and Bayu Argaheni, Niken and Auliya Kamila, Nurul and Risca Wulandari, Umianita and Wijayati, Wahyu and Widi Astuti, Wuri and Maolinda, Winda Adaptasi Kebiasan Baru Dalam Kebidanan di Era Pandemi Covid-19 Edisi 2. Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto, Adaptasi Kebiasan Baru Dalam Kebidanan di Era Pandemi Covid-19 Edisi 2. ISBN 978-623-97100-2-6
Text (Adaptasi Kebiasan Baru Dalam Kebidanan di Era Pandemi Covid-19 Edisi 2)
adaptasi_kebiasaan_baru_dalam_kebidanan_di_era_pandemi_covid-19_edisi_2.pdf - Updated Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB) |
Abstract
Pandemi Covid-19 berdampak pada semua lini dalam kehidupan. Pengumuman tentang kasus baru Covid-19 seakan jadi santapan rutin yang kita lihat di siaran berita, terlebih jumlah kematian yang terus bertambah setiap harinya memberikan rasa kehilangan yang amat mendalam. Pada awal diumumkannya kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020, masyarakat mulai khawatir akan penularan virus tersebut. Upaya penerapan protokol kesehatan (prokes) begitu ketat dijalankan. Namun seiring bergulirnya waktu, prokes yang semula dilakoni mulai melonggar. Di sisi lain, tidak sedikit orang yang masih bertarung dan berjuang melawan Covid-19, bahkan dari awal kemunculannya hingga hari ini. Ya, mereka adalah tenaga kesehatan. Garda terdepan yang tidak pernah berhenti memberikan upaya terbaik untuk memerangi Covid-19. Tanpa kita sadari, mereka juga adalah manusia, yang juga memiliki kekhawatiran akan penularan Covid-19 dari pasien yang mereka tangani. Berangkat dari hal tersebut, para penulis ‒yang merupakan praktisi kebidanan‒ dalam buku ini mencoba untuk berkontribusi sebagai bentuk solidaritas kepada sesama tenaga kesehatan, terkhusus untuk para bidan. Kami mencoba untuk membedah bagaimana upaya yang dapat dilakukan para bidan untuk menghadapi pandemi, serta menyesuaikan dengan kebiasaan baru. Terlebih adanya karantina yang diterapkan di Indonesia berimbas pada melonjaknya angka kehamilan yang tidak terencana. Hal tersebut menjadi perhatian kami sebagai bidan untuk mencari solusi terbaik bagi ibu hamil dan bidan yang menanganinya agar keduanya tetap sehat dan aman dari jangkitan virus. Kemudian, banyaknya bidan yang harus gugur akibat Covid-19 juga menjadi konsen kami. Maka, semoga dengan adanya buku ini para tenaga kesehatan, terutama para bidan dapat mengambil manfaat atas apa yang kami tulis. Serta dapat menjadi solusi untuk pelayanan kesehatan di tengah pandemi yang belum dapat diperkirakan kapan berakhir.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs. Administrator AKBID RSPAD |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 02:23 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 02:23 |
URI: | http://repository.stikesrspadgs.ac.id/id/eprint/465 |
Actions (login required)
View Item |